TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan membangun 10 tempat parkir berkonsep park and ride di wilayah Bogor dan Bekasi. Jumlahnya bisa bertambah lagi karena DKI sedang mencari lahan untuk konsep tempat parkir yang sama di Tangerang, Tangerang Selatan, dan Depok.
Baca:
Anies Baswedan Ingin Bangun Park and Ride di Luar Jakarta
Tempat-tempat parkir itu mirip dengan yang selama ini sudah ada seperti di Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, dan Ragunan. Bedanya, tempat parkir baru langsung berada di wilayah kota penyangga dengan tujuan akhirnya mengurangi kemacetan lalu lintas di ibu kota.
"Ini sekaligus memastikan konektivitas mereka yang ada di outer Jakarta untuk berpindah ke moda transportasi umum," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, pada Jumat 11 Januari 2018.
Bersamaan dengan pembangunan itu, Pemerintah DKI akan menghilangkan lahan parkir di gedung-gedung di kawasan Sudirman-Thamrin. Ada sebanyak 69 ribu satuan ruang parkir yang akan diubah dan didorong menjadi unit usaha atau perkantoran baru di sana.
Pusat Pemerintah Kota Bekasi dan Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, 2018. Tempo/Ali Anwar
Baca:
DKI Cari Lahan Park and Ride di Tangerang, Tangsel dan Depok
Sejauh ini pemerintah DKI telah menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan pemerintah Kabupaten/Kota Bekasi serta Bogor untuk rencananya tersebut. Mereka yang menyediakan lahan sedang pembangunannya digarap DKI dan ditargetkan dimulai tahun ini.
Sigit menyebut telah didapat 10 lahan yang dipastikan dapat dibangun untuk park and ride. Mereka yang ada di Kota Bekasi tersebar di kawasan Stadion Patriot Bekasi, kawasan Bulan-bulan atau PMI Bekasi, dan Terminal Bekasi.